Tanggamus, Lampungheadlines.com – Pemerintah Kecamatan Kota Agung Barat menggelar Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Tanggamus Tahun 2023 tingkat Kecamatan, yang bertempat di Pekon Tanjung Agung Kecamatan setempat. Rabu, 09/02/2022.
Ada yang berbeda dalam kegiatan kali ini, biasanya musrenbang menggunakan lokasi tempat semacam gedung atau tempat tertutup, namun tidak demikian halnya di kecamatan Kota Agung Barat, mengusung tema wisata bahari dengan menampilkan potensi pesisir pantai nan asri serta bentangan alam yang masih alami di Pekon Tanjung Agung, dan sukses menarik perhatian Tim Musrenbang Kabupaten yang hadir, sebab baru pertama kalinya kegiatan semacam ini di laksanakan di tempat terbuka (Outdoor). Inisiatif tersebut merupakan gagasan ide dari Camat Kota Agung Barat dan Kakon Tanjung Agung.
Dalam Musrenbang yang dibuka oleh Kepala Bappelitbang Tanggamus Hi. Hendra Wijaya Mega,ST.M.T,.M.M mewakili Bupati Tanggamus Hj.Dewi Handajani, hadir Camat Kota Agung Barat Firdaus, S.Pd, Kabid Bappelitbang Pamela, lalu ada perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tanggamus, Polsek Kota Agung, Koramil Kota Agung, Kepala Pekon Tanjung Agung Hayang, TP-PKK, Pejabat Pekon (PJ), serta BHP se-kecamatan Kota Agung Barat, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, dan Pemuda Pekon setempat.
Kepala Bappelitbang Tanggamus Hendra Wijaya Mega dalam sambutannya menyampaikan bahwa, dalam tataran Nasional, saat ini Pemerintah Pusat telah menetapkan RPJMN 2020-2024 sebagai tahapan penting dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, karena menjadi RPJMN tahap akhir dan penentu pencapaian target pembangunan dalam RPJPN. Pencapaian kurun pembangunan selama waktu tahun 2020-2024 menghadapi tantangan besar akibat pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di awal tahun 2020.
Sebagai strategi dalam melaksanakan pencapaian sasaran visi Indonesia 2045, Presiden menetapkan lima arahan utama Kelima arahan tersebut mencakup Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi.
Beberapa kebijakan pembangunan Kabupaten Tanggamus yang harus disinergikan dan dilaksanakan pada tahun 2022 dan 2023 antara lain, percepatan pelaksanaan agenda 55 Rencana Aksi De-Sa ASIK, agar seluruh stakeholders berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program 55 Rencana Aksi tersebut sesuai dengan kewenangannya. Pelaksanaan Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDGs) Pekon yang merupakan upaya terpadu mewujudkan 8 (delapan) tipologi Pekon dan 18 (delapan belas) tujuan SDGs.
Pembentukan dan Pengembangan Badan Usaha Milik Pekon (BUMP) sebagai upaya pengembangan produk unggulan pekon dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan, perluasan kesempatan kerja melalui pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Pembangunan infrastruktur dalam rangka pelayanan publik dan pengembangan sentra-sentra produksi seperti jalan usaha tani, jalan menuju tempat wisata, sarpras pendidikan, sarpras kesehatan, sarpras pertanian, sarpras UMKM serta sarpras keamanan dan ketertiban lingkungan. Mewujudkan Kabupaten Tanggamus Bebas Buang Air Besar Sembarangan/Open Defecation Free (ODF), agar setiap masyarakat memiliki jamban yang sehat.
Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tanggamus, salah satunya dengan mengikutsertakan masyarakat yang putus sekolah untuk mengikuti Program Kejar Paket A, B dan C.
” Poin 8. Mewujudkan Kabupaten Tanggamus sebagai Kabupaten Layak Anak dan Kabupaten Literasi, pelaksanaan Program Pencegahan dan Penanganan Stunting, seperti perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih. Pengelolaan Pelestarian Lingkungan Hidup seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah berskala rumah tangga, pengelolaan air limbah serta rehabilitasi daerah aliran sungai,”Jelas Hendra saat menyampaikan sambutan Bupati Tanggamus.
Masih kata Hendra Wijaya Mega, ide kreatif serta gagasan dalam kegiatan musrenbang RKPD yang di gelar oleh Kecamatan Kota Agung Barat, Hendra memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak yang telah terlibat. ” Dalam musrenbang ini kita bisa langsung melihat pemandangan pesisir pantai yang indah dan masih sangat alami, tentunya Pekon Tanjung Agung memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan salah satunya pengembangan wisata Nelayan,”Tandas Kepala Bappelitbang Tanggamus ini.
Sementara itu Camat Kota Agung Barat Firdaus mengatakan bahwa, dalam Musrenbang ini pihaknya telah mengusulkan kurang lebih 70 item, yang terdiri dari perbaikan dan pembangunan infrastruktur, pendidikan serta pariwisata. Namun yang paling besar adalah dalam bidang infrastruktur fisik. Kecamatan Kota Agung Barat yang menaungi sebanyak 16 Pekon, tentunya usulan-usulan yang telah diajukan tersebut semuanya merupakan skala prioritas utama, yang seyogyanya sangat penting untuk masyarakat Kota Agung Barat, supaya dapat segera dilakukan tindak lanjut sebagaimana mestinya oleh Pemkab Tanggamus.
” Prioritas utama kita tentunya ke infrastruktur fisik dan potensi Pariwisata, Kota Agung Barat memiliki beberapa keunggulan dalam hal wisata seperti Pantai Tanjung Agung, Pantai Cimayang, serta Bendungan Pajajaran (Way Tahili), dan sangat membutuhkan dukungan perbaikan di bidang infrastruktur yang mana akses jalan menuju lokasi-lokasi tersebut masih belum memadai,”Ujar Camat.
Tambahnya, untuk ide dalam kegiatan Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Kota Agung Barat ini, pihaknya sengaja menggelar ditempat terbuka, sebab ingin menampilkan potensi yang ada di Pekon tersebut, selain itu juga untuk mencari suasana yang berbeda dari kegiatan musrenbang – musrenbang yang digelar sebelumnya. Dan Musrenbang penyusunan RKPD Tahun 2023 ini, di tutup dengan pantun dari masyarakat Pekon oleh Camat Kota Agung Barat.
Sore hari duduk ditepian,
Tinggalkan sebentar semua pekerjaan,
Jika kaban memang pengertian
bolehkan? meminta satu permintaan,
Jangan Kobar sampai dibiarkan.
Ikan pari menepi pantai Harapan kami jangan tergadai, Deburan ombak menyenangkan hati Tahun depan kita bertemu lagi.
