Keterangan: Ruas Jalan alternatif Pringsewu-Bandara Raden Inten II. (sumber foto: Anton H.)
Pringsewu, www.lampungheadlines.com – Ruas jalan alternatif Pringsewu-Bandara Radin Inten II Branti dapat dijadikan pilihan bagi para pemudik, baik dari Bandara Radin Inten II, Metro, Jalan Lintas Tengah Sumatera atau dari exit tol Natar yang hendak menuju Pringsewu maupun Pesawaran dan Tanggamus. Pasalnya, jalur tersebut akan memangkas jarak dan waktu tempuh dibandingkan melalui Jalan Pramuka Kota Bandar Lampung ataupun Jalan Baru Tugu Coklat.
Berdasarkan pantauan, kondisi jalan juga relatif cukup baik, dengan aspal hotmix dan sebagian berupa rigid beton, walaupun terdapat beberapa titik yang kondisinya rusak berlubang.
Untuk rute melalui jalur alternatif ini, para pemudik dapat melalui persimpangan jalan yang melintasi rel kereta api di depan bandara menuju arah Pasar Branti, kemudian terus mengarah ke Desa Pejambon, hingga sampai di pertigaan Desa Negeri Katon. Di pertigaan ini, jika ambil lurus akan mengarah ke Tugu Pengantin Gedongtataan, sedangkan yang ke kanan, mengarah ke komplek Pemda Pringsewu dan Tugu Gajah atau Jalan Lintas Barat Sumatera.
Sedangkan untuk kondisi arus lalulintas di jalur alternatif ini terbilang tidak begitu ramai, meskipun mulai banyak dilalui oleh kendaraan, baik pribadi, taksi bandara, travel dan sepeda motor. Untuk waktu tempuh dari Bandara Radin Inten II Branti menuju Pringsewu memakan waktu kurang lebih 1 jam dengan kecepatan sedang. Untuk fasilitas pengisian bahan bakar, di sepanjang jalur alternatif ini mulai dari depan Bandara hingga Pringsewu, selain eceran baru tersedia fasilitas Pertashop di beberapa lokasi, yang hanya menjual BBM jenis Pertamax. (*)