Tanggamus, www.lampungheadlines.com – Bawaslu Kabupaten Tanggamus, melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) pengawasan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Bertempat di Hotel Gisting, Kecamatan setempat. Kegiatan ini digelar selama 2 hari mulai tanggal 04-05 November 2023. Sabtu, 04/11/2023.
Ketua Bawaslu Tanggamus, Najih Mustofa, mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan rakor perdana yang digelar Bawaslu Tanggamus, untuk menyambut tahapan Pemilu tahun 2024 dalam waktu dekat.
” Ini Rakor perdana kita. Saya minta teman-teman Panwas menyiapkan diri sebaik mungkin fisik dan lahir batinnya sebelum masa kampanye dimulai, jangan sampai mengeluh. Sebab kita dibayar oleh negara, untuk itu di rakor ini kita bisa belajar serta saling berdiskusi bersama,”Tegas Najih Mustofa.
Terkait dengan pemetaan wilayah-wilayah yang rawan konflik di Kabupaten Tanggamus, pihaknya banyak belajar dari pemilu 2019, dalam memetakan kerawanan pemilu 2024. Titik fokusnya ialah wilayah yang secara geografis sulit terjangkau, blankspot,
” Contoh blankspot di Kecamatan Pematang Sawa ada 8 Pekon, Cukuh Balak ada di wilayah Pulau Tabuan, Kecamatan Ulubelu dan Kecamatan Kelumbayan serta Kecamatan Kelumbayan Barat. Kita terus melakukan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat. Dalam waktu dekat Bawaslu Tanggamus akan membentuk forum warga,”ungkapnya.
Sosialisasi pemilu ini, Bawaslu Tanggamus terus menjalin komunikasi ke berbagai lapisan masyarakat, stakeholder termasuk kepada pemilih pemula, untuk itu pihaknya akan melaksanakan program Go to School di 5 titik lokasi di kabupaten Tanggamus.
“Kita juga akan membentuk sebuah program Saka Adhyaksa dengan bekerjasama dengan Pramuka, guna meminimalisir kerawanan-kerawanan di pemilu 2024, dengan secara otomatis melibatkan pihak keamanan TNI/POLRI yang telah terlibat secara aktif, selain itu kami pun menjalin komunikasi dengan Forkopimda serta media masa di Tanggamus dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang,”pungkasnya.
