Menu

Mode Gelap

Daerah · 13 Des 2022 13:54 WIB

Bupati Tanggamus Resmikan Jembatan darurat Untuk 3 Pekon

badge-check

Jurnalis


Bupati Tanggamus Resmikan Jembatan darurat Untuk 3 Pekon Perbesar

 

Tanggamus, www.lampungheadlines.com -Masyarakat Pekon Kebumen Kecamatan Sumberejo dan Pekon Kemuning Kecamatan Pulau Panggung tersenyum lega. Pasalnya jembatan darurat penghubung yang dahulunya sempat rusak saat ini telah dibangun. Jembatan diserahterimakan oleh Bupati didampingi Wabup dan Kepala Pelaksana BPBD, Kamis (8/12).

Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani menyampaikan, dengan telah diserahterimakannya jembatan darurat tersebut, diharapkan akan bisa memberikan kemudahan akses bagi masyarakat di sekitarnya yakni masyarakat Pekon Kebumen, Sidorejo kecamatan Sumberjo serta masyarakat di Pekon Kemuning.

“Jembatan ini sepanjang 12 meter, dan lebarnya kurang lebih tiga meter, dengan ketinggian empat meter, kami harapkan jembatan ini digunakan dengan sebaik baiknya,”kata Bupati.

Bunda Dewi menerangkan, dengan dibukanya jembatan ini banyak efesiensi yang didapatkan baik moril, materil maupun waktu sehingga lanjutnya anak anak sekolah serta masyarakat dapat menempuh waktu singkat, sehingga dari dampak secara ekonomi juga dapat dirasakan, selain daripada itu melihat dari fungsinya jembatan darurat ini juga merupakan sarana mobilitas mendongkrak perekonomian masyarakat, dan hal ini juga menjadi dasar serta pertimbangan sehingga dilakukan penanganan.

“Seperti yang telah bunda sampaikan bahwa agar pembangunan ini dirawat, dan jika jembatan ini masih berfungsi anggaran lainnya bisa digunakan untuk daerah lain, baik itu jalan jembatan maupun yang lain, tetapi memang jembatan ini sifatnya darurat Insyallah jika kedepan anggaran membaik dan memungkinkan akan kita bangun jembatan permanen,”terangnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Ediyan M. Thoha menyampaikan, bahwa pembangunan jembatan penghubung pekon tersebut dilaksanakan hal itu lantaran karena mendesak, berdasarkan kajian tim pengkajian kebutuhan pascabencana (Jitupasna) jika tidak segera dilaksanakan penanganan maka akan menimbulkan kerusakan yang lebih besar, dan berdampak langsung terhadap sektor perekonomian, pendidikan serta layanan kesehatan.

“Jika tidak segera dibangun maka akses sekolah serta aktifitas warga terhambat, yang mana jika memutar hingga ketempat tujuan jaraknya mencapai 12 kilometer dan dengan telah dibangun jembatan darurat ini akan menghemat dari segi biaya, waktu tenaga serta yang lainnya, dan tidak hanya itu kesehatan, pendidikan serta perekonomian masyarakat tidak terganggu,”tandasnya

Artikel ini telah dibaca 52 kali

Baca Lainnya

Desa Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Ajak Masyarakat Jadi Garda Terdepan Awasi Pemilu 2024

6 Juli 2024 - 14:05 WIB

Dilantik, 24 Petugas Pantarlih Kuripan Siap Coklit Pilkada

25 Juni 2024 - 12:14 WIB

PJ Bupati Buka Konsultasi Publik KLHS RTRW Kabupaten Tanggamus 2024-2044

20 Juni 2024 - 14:24 WIB

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Tanggamus Laksanakan Tanam Pohon di Pugung

15 Juni 2024 - 09:48 WIB

Pemkab Tanggamus dan PGE-Area Ulu Belu Gelar Restorasi Lahan Kritis di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

14 Juni 2024 - 08:27 WIB

Oknum ASN Kesbangpol Provinsi Lampung dipolisikan, akibat aniaya pasutri.

11 Juni 2024 - 21:18 WIB

Trending di Daerah