Keterangan: Satlantas Polres Pringsewu bersama dibantu Warga sekitar Sukoharjo Evakuasi truk muatan yang terguling di Jalan Keputran. (sumber: Humas Polres Pringsewu)
Pringsewu, www.lampungheadlines.com – Sebuah Truk bernopol BE 8377 RW yang bermuatan ratusan karung berisi sekam terguling di jalan raya Pekon Keputran, Sukoharjo, Pringsewu, Lampung, Pada Rabu (24/8/22) pagi.
Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu yang mendapat laporan, langsung terjun ke TKP untuk melakukan evakuasi kendaraan truk bersama warga masyarakat.
Kasat Lantas Iptu Khoirul Bahri mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi menjelaskan, kejadian berawal saat kendaraan truk yang dikemudikan Tri Lesmana (51) warga Pekon Wates Selatan, Gadingrejo, Pringsewu melaju dari arah Pringsewu hendak menuju Kalirejo, Lampung Tengah.
Pada saat melintas di TKP, yang kondisi jalan menanjak rusak dan bergelombang, dari arah berlawanan ada laju sepeda motor yang berjalan melambung ke-kanan karena berupaya menghindari jalan yang rusak.
“Untuk menghindari tabrakan dengan sepeda motor itu, sopir truk mencoba menghindar ke-kiri. Lantaran jalan rusak dan berhelombang lalu kendaraan oleng dan terguling,”ujar Iptu Khoirul Bahri saat dikonfirmasi awak media pada Rabu siang.
Akibat terguling, kata Khoirul meneruskan, puluhan karung berisi sekam jatuh berserakan di tepi jalan.
“Beruntung kejadian itu tidak sampai menyebabkan korban jiwa ataupun kemacetan lalu lintas, karena badan truk dan jatuhnya muatan berada di bahu jalan,”terangnya.
Disampaikan kasat, tidak berselang lama dari kejadian, truk sudah berhasil dievakuasi oleh anggota Polantas dengan dibantu warga masyarakat sekitar.
“Kendaraan sudah berhasil dievakuasi dan sudah dibawa ke bengkel untuk dilakukan perbaikan,”ungkapnya.
Iptu Khoirul juga mengimbau agar masyarakat pengguna jalan lebih berhati hati ketika melintas jalan rusak.
“Dan kepada instansi terkait mohon kiranya bisa segera dilakukan perbaikan jalan dibeberapa titik diwilayah pringsewu yang sudah banyak yang rusak atau berlubang, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali,”tandasnya. (*)
