PRINGSEWU – Sebuah bangunan gedung yang menjadi pelayanan masyarakat berupa Kantor Urusan Agama yang berada di pekon Fajar baru kecamatan Pagelaran Utara porak poranda dihantam badai angin puting beliung yang disertai Hujan deras. Senin 20/3/23
Menurut keterangan saksi Yurianto saat dimintai keterangan atas peristiwa tersebut mengatakan,
“Hujan terjadi cukup deras dari PKL. 19.10. wib hingga larut malam, namun sekitar PKL. 22.15. wib terdengar suara bergemuruh sangat keras disusul dengan bunyi Prank bersahutan (rupanya kaca kaca pada pecah) dan kraaak Duum..!!! Ujarnya.
Sesaat kemudian Kepala KUA Drs. Zainudin Fanani datang yang tidak lama kemudian disusul kepala bagian Umum Sakban saunage dari kementrian Agama kabupaten Pringsewu yang langsung memantau dan menyaksikan langsung kondisi sebenarnya sekaligus mengecek ruangan serta peralatan yang rusak akibat kejadian tersebut.
Dalam keterangan nya Sakban didampingi kepala KUA Zainuddin fanan mengutarakan, ” kejadian ini murni faktor alam, terbukti kerusakan berat dari Ambrollnya atap baja ringan dan kuda kuda baja ringan yang tertimpa Plank nama manasik haji yang terbuat dari cor coran besi dan batu bata.”
Masih kata Sakban,” akibat musibah ini, ruangan PPS (Pelayanan terpadu satu atap) rusak parah, ruang konsultasi tertimpa material bangunan, ruang balai nikah berantakan tertimpa plafon, cor coran semen, baja ringan dan puing puing lainnya. Ruangan pendopo rusak hingga pintu masuk kantor jebol tdk berfungsi lagi.”
“Sementara peralatan kantor banyak yang tidak berfungsi lagi karena terkena guyuran air hujan dan ketimpa matrial bangunan seperti, kipas angin merk Maspion, layar selamat datang LED, printer merk Epson 2 Unit, Laptop merk Asus 1 unit, Cpu komputer 2 Unit. Dan beberapa alat kantor lainnya. Untuk sementara waktu pelayanan ke Masyarakat tetap berjalan dan akan dialihkan ke gedung lainnya” Tandasnya.
Hingga brita ini diturunkan kerugian masih dalam taksiran pihak kantor kementrian agama kabupaten Pringsewu. Dan pihak kemenag tetap koordinasi dengan aparat kepolisian dan aparat pekon di Fajar baru terkait musibah ini.
Kontributor : Eko Andriono