Menu

Mode Gelap

Nasional · 28 Mei 2022 09:31 WIB

Jaranan dibubarkan oleh Kapolsek Gadingrejo, Pedangan Rugi hingga 400 ribu

badge-check

Jurnalis


Jaranan dibubarkan oleh Kapolsek Gadingrejo, Pedangan Rugi hingga 400 ribu Perbesar

GADINGREJO – Derai kekecewaan Pedang kaki lima di Pementasan Seni Kuda Lumping yang digelar di salah satu kediaman Warga di Pekon Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, tadi malam (27/05/2022) yang sedianya akan mendulang keuntungan bagi para pedagang kaki lima kini hanya bisa menahan sedih lantaran dagangan nya mengalami kerugian akibat dibubarkannya pementasan seni kuda lumping oleh Kapolsek Gadingrejo.

Pemulihan ekonomi yang digemborkan oleh pemerintah seakan tidak menjadi bahan pertimbangan dalam memutuskan dihentikan nya pementasan seni kuda lumping yang rencananya hanya akan digelar sampai pukul 22.00 WIB namun pukul 21.00 WIB rombongan Kapolsek Gadingrejo mendatangi tempat pementasan dan dengan tegas menertibkan kegiatan tersebut, untuk dihentikan.

Beberapa pedagang saat diwawancarai mengatakan “Kami sudah terlanjur belanja bahan kok tiba-tiba dibubarkan, kami sangat kecewa, kami rugi sampai 400 ribuan, Ungkap Siti pedangan Sosis Bakar.

Lain siti lain Eko, yang mengungkapkan kekecewaannya dengan dibubarkan Kuda Lumping tersebut, “Kami selama dua tahun ini nganggur, nggak dagang karena ada Corona, nah ini baru mulai dagang sudah dibubarkan acaranya, gimana nasib kami masyarakat kecil dengan usaha kecil seperti ini, rugi kalau gini ceritanya. Tutur Eko sembari membereskan dagangan Pop Ice nya.

Hal senada diucapkan Roy pedagang Tokiyaki “kemaren malam kamis ada orgenan nggak dibubarin, di Gadingrejo ini juga, kok ini dibubarin, kemaren-kemaren juga di Podo Sari Pringsewu, jaranan siang malam nggak dibubarin, di Ambarawa dan di pagelaran sampek malem juga nggak dibubarkan, mangkanya saya udah terlanjur bikin adonan banyak biar untung, ini rugi sampek 400 ribuan saya malam ini. Kata Eko.

Diketahui ada banyak pedagang berjejer mulai dari Pedagang Kuliner hingga pedagang mainan yang sudah membuka lapak dari siang, sempat terjadi hujan deras hinga dagangan mereka tidak banyak terjual, dengan informasi bahwa akan digelar sampai malam pukul 22.00 WIB, menjadi angin segar para pedagang untuk menjajahkan sisa dangan yang masih banyak, namun lantaran dengan dihentikan nya pementasan seni kuda lumping tersebut, kekecewaan dirasakan oleh para pedangan, atas hal tersebut Keluarga dan pementas kuda lumping memohon maaf kepada para pedagang serta para penonton pecinta kuda lumping serta para penggiat Seni atas ketidak mampuannya dalam memohon untuk tidak dibubarkan nya pementasan seni kuda lumping tersebut. “Saya mewakili Keluarga minta maaf kami sudah berusaha memohon bener-bener ke pak Kapolsek tapi tetap tidak bisa dilanjutkan meski hanya tinggal sebentar lagi” ungkap Giono.

Artikel ini telah dibaca 383 kali

Baca Lainnya

Desa Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Ajak Masyarakat Jadi Garda Terdepan Awasi Pemilu 2024

6 Juli 2024 - 14:05 WIB

Dilantik, 24 Petugas Pantarlih Kuripan Siap Coklit Pilkada

25 Juni 2024 - 12:14 WIB

PJ Bupati Buka Konsultasi Publik KLHS RTRW Kabupaten Tanggamus 2024-2044

20 Juni 2024 - 14:24 WIB

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Tanggamus Laksanakan Tanam Pohon di Pugung

15 Juni 2024 - 09:48 WIB

Pemkab Tanggamus dan PGE-Area Ulu Belu Gelar Restorasi Lahan Kritis di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

14 Juni 2024 - 08:27 WIB

Oknum ASN Kesbangpol Provinsi Lampung dipolisikan, akibat aniaya pasutri.

11 Juni 2024 - 21:18 WIB

Trending di Daerah