Tanggamus, lampungheadlines.com – Bidang Infrastruktur dan Pendidikan masih menjadi fokus utama masyarakat, yang telah menyampaikan aspirasi atau usulan kepada Pemerintah Daerah dalam mendukung kemajuan pembangunan sebuah daerah, hal ini terungkap pada saat pelaksanaan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023, yang digelar oleh Pemerintah Kantor Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus. Rabu, 12/01/2021.
Hal tersebut didasari dan sesuai dengan keinginan dari masyarakat yang ditampung dalam kegiatan Musrenbang oleh Kantor Kelurahan Kuripan, sebagai bahan pengajuan kepada pihak Kecamatan setempat, hingga dapat diteruskan ke dalam jenjang proses tahapan berikutnya sampai dengan realisasi oleh Pemkab Tanggamus melalui OPD terkait.
Menanggapi usulan-usulan masyarakat dan pihak sekolah ketika musrenbang selesai dilaksanakan, Lurah Kuripan Rio Iskandar menyampaikan bahwa, seperti SDN 2 Kuripan memiliki murid hampir 360 siswa, sangat mengharapkan adanya renovasi rumah dinas guru, yang kondisinya kini sudah tak layak lagi. Selain itu lebih mirisnya lagi mempunyai WC namun tak memiliki septic tank, dan selama ini pada saat BAB langsung terbuang ke saluran air drainase/Siring.
” Dan saya baru mengetahuinya selama ini mereka menggunakan WC Cemplung, setelah pihak sekolah menyampaikan ketika di Musrenbang, serta mengharapkan adanya bantuan kepada Bupati Tanggamus melalui dinas pendidikan,”Ujarnya.
Lalu, ada SDN 4 Kuripan mereka kekurangan WC sebab tak sebanding dengan jumlah murid 655 siswa dan itu tak ideal, serta kekurangan guru berharap adanya penambahan guru PNS, dimana kini jumlah guru ada 16 orang, dan akan memasuki masa pensiun di tahun ini berjumlah 5 orang. Hal tersebut juga terjadi di SMPN 1 Kotaagung selain kurangnya guru pengajar, juga seyogyanya pihak Pemkab bisa melakukan pembangunan jalan batako tepatnya di depan sekolah yang rusak cukup lama, serta perbaikan Talud di belakang gedung sekolah yang telah longsor.
” Selain itu para pihak sekolah pun, adanya upaya dari Pemerintah Daerah dan stake holder terkait, tentang adanya pembinaan mental dan sebuah edukasi kepada siswa-siswi semua sekolah, sebab sejak dari peralihan sekolah dari online ke tatap muka, banyak murid yang membolos dari sekolah, sehingga perlu adanya peran dari semua pihak agar diberikan pembinaan ulang, edukasi dan penertiban,”Jelas Rio Iskandar.
Masih kata Lurah Kuripan, untuk usulan masyarakat Kuripan hanya ada beberapa jalan yang perlu dilakukan perbaikan seperti di Jl. Bhayangkara karena ada gorong-gorong telah ambles, Jl. Mujair depan rumah dinas Sekda sampai Sekolah MTSN, serta warga mengharapkan pembangunan jembatan penghubung di RT 19 Way Tuba – Pekon Terbaya, sebab dapat menjadi akses tercepat bagi masyarakat, karena akses para warga selama ini harus memutar lebih jauh dan memakan waktu lebih lama.
” Ada juga akses jalan yang menghubungkan lingkungan Bumi Agung sampai Pekon Kusa, jalan tersebut masuk perbatasan separuh wewenang kelurahan Kuripan dan sebagian merupakan kewenangan Pekon Kusa, serta masyarakat berharap adanya perbaikan berupa pengaspalan. Terdapat 3 titik di 3 RT, kami prioritaskan di RT 22, RT 23 dan RT 09, berupa jalan lingkungan dan drainase, mudah-mudahan bisa terealisasi,”Tandas Rio.
Dalam pelaksanaan Musrenbang tingkat Kelurahan Kuripan tersebut, bertempat di Gedung Public Safety Center milik Dinas Kesehatan, Turut hadir dalam Musrenbang Tingkat Kelurahan, Lurah Kuripan Rio Iskandar, Bustami Kasi Pemerintahan Kecamatan Kota agung, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan, Babinsa, Bidan Kelurahan, Perwakilan dari Sekolah, ketua RT serta masyarakat Kelurahan Kuripan. (Rudi)
