Menu

Mode Gelap

Daerah · 16 Nov 2022 23:12 WIB

Langganan Banjir Dimusim Penghujan, Petani Sukoharjo Menjerit Nantikan Realisasi Solusi

badge-check

Jurnalis


Langganan Banjir Dimusim Penghujan, Petani Sukoharjo Menjerit Nantikan Realisasi Solusi Perbesar

Keterangan: Kondisi Persawahan di Sukoharjo II ketika memasuki musim penghujan. (sumber foto: Yuda H.)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com – Penyangga Tatanan Negara Indonesia atau yang lebih akrab dikenal dengan Petani, di Kabupaten Pringsewu khususnya di Kecamatan Sukoharjo tengah menghadapi dilema.

Hal tersebut disebabkan ketika memasuki musim penghujan, persawahan di Kecamatan Sukoharjo tepatnya Pekon Sukoharjo II kerap mengalami banjir akibat luapan sungai Oyot atau lebih dikenal Kali Oyot.

Seperti yang dituturkan oleh salah seorang Petani asal Sukoharjo yakni Siget (55). Dirinya mengatakan bahwa banjir di lahan persawahan di pekon Sukoharjo II kerap terjadi hampir ditiap tahunnya, tepatnya saat memasuki musim tanam sekitar antara bulan November hingga Januari.

“Penyebab banjir tersebut akibat luapan aliran air dari kali Oyot yang di samping rumah makan Moro Seneng. Kalau saat musim penghujan tidak dapat menampung debit air dengan jalur pembuangan sangat minim,”beber Siget kepada awak media pada Rabu (16/11/22).

Terungkap dari Siget kondisi Kali Oyot mengalami pendangkalan dan posisi lebih tinggi dari lahan persawahan dengan jalur pembuangan Irigasi yang kurang sehingga banjir menjadi agenda rutin tahunan.

“Kami Petani cuma bisa berharap agar Pemerintah mencarikan solusi, misalnya dibuatkan lagi jalur Irigasi agar cepat surut saat banjir meluap,”harapnya.

Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Pengairan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pringsewu Wiyanto mengatakan secepatnya akan mencarikan solusi dan berkoordinasi dengan Dinas terkait guna mengatasi banjir musiman yang kerap terjadi akibat meluapnya Kali Oyot.

Wiyanto juga mengaku sudah beberapa kali dilakukan normalisasi pada Kali Oyot namun belum mampu mengatasi banjir saat musim hujan datang.

“Kami Bidang Pengairan secepatnya akan melakukan kajian guna mencarikan solusi terbaik, misalnya menambah sudetan baru jalur pembuangan air, agar saat meluap bisa cepat surut.”Tegasnya.

Dinas PUPR Kabupaten Pringsewu segera akan melakukan kajian terlebih dahulu bersama Dinas terkait lainnya juga para Petani setempat untuk mendapatkan solusi terbaik hingga supaya cepat terealisasi di tahun depan. (*)

Artikel ini telah dibaca 117 kali

Baca Lainnya

Desa Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Ajak Masyarakat Jadi Garda Terdepan Awasi Pemilu 2024

6 Juli 2024 - 14:05 WIB

Dilantik, 24 Petugas Pantarlih Kuripan Siap Coklit Pilkada

25 Juni 2024 - 12:14 WIB

PJ Bupati Buka Konsultasi Publik KLHS RTRW Kabupaten Tanggamus 2024-2044

20 Juni 2024 - 14:24 WIB

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Tanggamus Laksanakan Tanam Pohon di Pugung

15 Juni 2024 - 09:48 WIB

Pemkab Tanggamus dan PGE-Area Ulu Belu Gelar Restorasi Lahan Kritis di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

14 Juni 2024 - 08:27 WIB

Oknum ASN Kesbangpol Provinsi Lampung dipolisikan, akibat aniaya pasutri.

11 Juni 2024 - 21:18 WIB

Trending di Daerah