Keterangan: Rapat Paripurna di ruang rapat DPRD Pringsewu tampak masih banyaknya kursi anggota DPRD yang kosong hingga tidak memenuhi Kuorum. (sumber foto: Rehan)
Pringsewu, www.lampungheadlines.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pringsewu catat sejarah baru, kali pertama ini Rapat Paripurna molor Tiga jam lebih dari agenda yang dijadwalkan hingga Diskors.
Rapat Paripurna tentang Pengesahan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan tahun 2022 yang semestinya dijadwalkan pada Rabu (21/9/22) pukul 08.30 WIB., namun hingga pukul 12.00 WIB., tidak juga dimulainya rapat dan bahkan tampak tempat duduk para anggota DPRD Pringsewu di ruang rapat banyak yang kosong.
Ketua DPRD Pringsewu Suherman, S.E., dalam kesempatan saat diwawancarai membenarkan Diskorsnya Rapat Paripurna tersebut yang disebabkan kurangnya kehadiran anggota Dewan untuk memenuhi kuorum.
“Ini baru pertama kalinya”, heran Ketua DPRD Pringsewu Suherman, S.E.
Lanjut Suherman, hal tersebut lantaran dalam rapat paripurna dibutuhkan pengambilan keputusan dengan status Kuorum yakni 2/3 dari seluruh anggota DPRD Pringsewu yang wajib hadir sesuai dengan Tata Tertib (Tatib), untuk menghindari cacat hukum dikemudian hari.
“Sampe siang tadi sebenarnya sudah cukup, dengan anggota yang hadir sebanyak 26 anggota, namun ada yang pulang sehingga tidak kuorum”, ungkapnya.
Ketua DPRD Pringsewu Suherman juga menegaskan Rapat Paripurna dengan pembahasan tentang Pengesahan RAPBD Perubahan tahun 2022 akan dijadwalkan kembali setelah ada hasil dari Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Pringsewu. (*)
