Menu

Mode Gelap

Daerah · 11 Sep 2022 09:26 WIB

Wanita Lansia Ditemukan Meninggal di Kandang Ayam, Kapolsek Gading Rejo Beberkan Motifnya

badge-check

Jurnalis


Wanita Lansia Ditemukan Meninggal di Kandang Ayam, Kapolsek Gading Rejo Beberkan Motifnya Perbesar

Keterangan: Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kandang Ayam ditemukannya Lansia gantung diri. (sumber foto: Humas Polres Pringsewu)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com Wanita lanjut usia asal Pekon Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung berinisial SH (60) ditemukan meninggal dengan cara gantung diri didalam kandang ayam di belakang rumahnya.

Korban pertama kali ditemukan saksi Bero (64) pada Sabtu (10/9/22) pukul setengah 5 sore.

Menantu korban, Dwi Setiyowati menceritakan, terakhir kali melihat korban sekira pukul 10.00 WIB., pagi. Sebelum kejadian itu korban masih beraktivitas seperti biasa dan tidak memperlihatkan perilaku yang mencurigakan.

“Terakhir ketemu sekitar pukul 10 pagi dan setelah itu ibu tidak kelihatan, dan sewaktu dicari kesana sini juga tidak ada yang tau.”tukasnya.

Lantaran sampai pukul 3 sore korban tidak juga pulang, maka saksi memberitahukan kepada suaminya dan kemudian melakukan pencarian dengan dibantu saudara dan tetangga.

Setelah beberapa jam dicari, akhirnya pada pukul setengah 5 sore korban berhasil ditemukan oleh Saksi Bero didalam kandang ayam dibelakang rumah dalam posisi gantung diri.

“Yang pertama kali menemukan ibu saya itu Mbah Bero, dan setelah itu kami langsung melapor ke Polisi,”jelasnya.

Terpisah Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mengatakan, pasca menerima laporan kejadian tersebut, pihaknya langsung menerjunkan personel ke TKP untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara.

Pada saat polisi datang, korban belum dievakuasi warga. Di TKP itu, korban diketahui gantung diri dengan menggunakan tali panjang yang diikatkan di atap kandang.

Pada saat dilakukan pemeriksaan bersama tenaga medis dari Puskesmas Wates, korban dinyatakan sudah dalam posisi meninggal dunia. Ditubuh korban tidak ditemukan luka tanda bekas penganiayaan dan ditemukan ciri khas bunuh diri.

“Dari hasil pemeriksaan dugaan penyebab kematian korban murni bunuh diri.”jelas Iptu Anwar Mayer kepada awak media pada Minggu (11/9/22) pagi.

Menurut Kapolsek, Hal itu diperkuat dengan keterangan pihak keluarga yang menyatakan bahwa selama ini korban menderita sakit gula menahun, dan meski sudah sering berobat namun penyakitnya itu kerap kambuh dan tak kunjung sembuh.

“Sedangkan motif korban nekat mengakhiri hidup diduga depresi karena sakit yang tak kunjung sembuh,”ungkapnya.

Atas kejadian itu, pihak keluarga mengaku telah menerima dan mengiklaskan serta menolak untuk dilakukan proses outopsi.

“Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,”tandasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 217 kali

Baca Lainnya

Desa Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Ajak Masyarakat Jadi Garda Terdepan Awasi Pemilu 2024

6 Juli 2024 - 14:05 WIB

Dilantik, 24 Petugas Pantarlih Kuripan Siap Coklit Pilkada

25 Juni 2024 - 12:14 WIB

PJ Bupati Buka Konsultasi Publik KLHS RTRW Kabupaten Tanggamus 2024-2044

20 Juni 2024 - 14:24 WIB

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Tanggamus Laksanakan Tanam Pohon di Pugung

15 Juni 2024 - 09:48 WIB

Pemkab Tanggamus dan PGE-Area Ulu Belu Gelar Restorasi Lahan Kritis di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

14 Juni 2024 - 08:27 WIB

Oknum ASN Kesbangpol Provinsi Lampung dipolisikan, akibat aniaya pasutri.

11 Juni 2024 - 21:18 WIB

Trending di Daerah